desain

Ketika kita ngomongin soal desain, kebanyakan orang akan cenderung berbicara untuk lingkup yang sangat luas. Bagi orang awam, hal ini tentu lumrah saja. Akan tetapi bagi orang yang berminat dengan desain, sangat penting mengetahui hakikat esensial dari arti desain itu sendiri.

Khususnya yang terkait dengan proses pengembangan produk secara keseluruhan, coba kita bahas di sini. Secara umum, desain produk itu bisa dibagi menjadi produk, tampilan dan visual.

Desain produk

Tujuan desain produk adalah menghasilkan desain produk yang fungsional dan memberi nilai kepada konsumen sesuai tujuan produk.

Seorang desainer produk akan menghabiskan banyak waktu dalam cara penggunaan produk dan pengalaman pengguna. Bagaimana produk tersebut nantinya bisa memberi nilai tambah bagi pengguna.

Dari desain produk itu bisa diketahui bagaimana cara kerja sebuah produk. Sehingga nantinya produk ini bisa menjadi solusi atas masalah konsumen.

Desain produk ini akan banyak melibatkan ilustrasi. Dalam ilustrasi tersebut berisi gambar yang menjelaskan bagaimana produk ini bekerja. Tidak hanya itu, juga ada penjelasan bagaimana mengenai kebutuhan maupun profil calon pengguna produk ini.

Desainer produk yang baik sadar pentingnya untuk menekankan fungsi produk ini sesuai tujuan bisnis perusahaan.

Tampilan Desain

Tujuan dari tampilan desain adalah untuk menerjemahkan fungsi konseptual yang disampaikan oleh perancang produk dan mampu menerjemahkannya bagaimana cara pengguna nantinya menggunakan produk ini.

Sebagai contoh jika produknya berupa situs web, maka pada desain interface ini adalah mengatur dan menentukan berbagai elemen pada tiap halaman sehingga memberikan informasi dan input pada pengguna. Jika produk berupa aplikasi mobile, maka desainnya adalah berupa layar demi layar.

Desain antarmuka paling bertanggung jawab membuat produk seoptimal mungkin. Desainer interface yang berkualitas tahu apa tantangan yang harus dihadapinya dalam mendesain sehingga desain visual ini nantinya mampu berkomunikasi dengan baik.

Desain yang bagus juga untuk memastikan setiap elemen desain itu bersatu sehingga tampak nyaman dipandang.

Desain visual

Tujuan dari desain visual adalah untuk memastikan produk mampu menyampaikan kualitas yang baik serta memunculkan respons emosional yang tepat bagi penggun.

Desain visual adalah jenis desain yang paling estetis dan subyektif, tetapi juga paling mudah dikenali.

Seorang desainer visual menghabiskan waktu paling banyak pada detail, sebab mereka melihatnya dari kacamata pengguna. Dan mereka selalu siap menghasilkan gambar dengan resolusi tinggi yang dapat dimasukkan langsung ke dalam produk.

Hubungan antar Jenis Desain

Dari jenis-jenis desain ini bisa disebut sebagai sebuah hierarki, dalam arti bahwa desain produk menginformasikan desain antarmuka, dan desain antarmuka memberi informasi pada desain visual.

Dengan demikian, paling prioritas adalah untuk mengeksekusi pada bagian desain produk karena nantinya akan berpengaruh terhadap jenis lainnya.

Jika desain produknya buruk, nantinya akan berpengaruh terhadap jenis desain berikutnya.

Di dunia desain, sangat penting mengetahui seberapa besar perhatian yang diberikan kepada masing-masing jenis desain ini. Mungkin umumnya akan menaruh titik berat pada desain antarmuka. Terutama jika memang unsur visual begitu dominan dalam bisnis tersebut.

Akan tetapi ketika produk yang menjadi titik tekan dari bisnis ini, maka yang paling menjadi prioritas adalah desain produk itu yang harus mendapat perhatian lebih pada awalnya.

Memang banyak hal yang perlu dipelajari mengenai desain itu sendiri. Yang juga ikut kerap menjadi pertimbangan adalah aspek marketing itu sendiri.

Itulah penjelasan mengenai desain tadi. Semoga artikel ini bermanfaat