Inisiatif "1000 Startups" Indonesia kini berganti "1001 Digital Startup Movement". Pembaruan ini sekaligus dengan meluaskan sebaran kota yang dijangkau program ini.

Kementerian Komunikasi dan TI Indonesia bersama beberapa stakeholder di sektor digital meluncurkan "1001 Digital Startup Movement". Program ini merupakan kelanjutan dari program "1000 Startups" yang dimulai pada 2016. Ini adalah upaya terkoordinasi berbagai pemangku kepentingan sektor publik dan swasta untuk meningkatkan kewirausahaan di Indonesia.

Dalam tahap pertama, program ini dilakukan di sepuluh kota besar yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Malang, Medan, Bali, Makassar, dan Pontianak. Selama tiga setengah tahun penerapannya, program ini belum berhasil melahirkan 1.000 startup. Hanya terdapat 525 startup digital dengan bisnis yang menjanjikan yang berhasil ditelurkan.

Dan sekarang dengan program "1001 Startups" diharapkan bisa memperluas cakupan serta meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan startup.

Program ini akan diperluas ke lima kota tambahan, yaitu Batam, Lombok, Padang, Balikpapan, dan Manado. Program ini juga menargetkan memiliki 5000 startup dalam lima tahun ke depan.

Pemerintah Indonesia sedang berusaha meningkatkan ekosistem startup-nya. Pada bulan April, menteri IT Rudiantara meresmikan NextICorn Foundation yang bertujuan untuk memberikan peluang bagi startup yang lebih matang untuk mendapatkan akses ke permodalan, dukungan teknologi dan pemasaran. Menteri Rudiantara menargetkan Indonesia memiliki setidaknya 20 unicorn baru pada tahun 2025. Saat ini, Indonesia memiliki empat unicorn.