UberEats menghentikan operasinya kemarin, 27 Mei 2018, dan diikuti selanjutnya dengan pengumuman Grab yang melakukan peluncuran beta GrabFood di Singapura hari ini.
Selain Singapura, GrabFood juga sudah tersedia di lima negara lain di kawasan ini, yaitu Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Menurut James Ong, Kepala GrabFood Singapura, langkah ini menandai tonggak utama dalam perjalanan mereka untuk menjadi "aplikasi sehari-hari bagi konsumen".
Perusahaan yang berbasis di Singapura ini bermaksud untuk memperluas jangkauan perjalanan dengan pengiriman makanan dan paket on-demand, pembayaran tanpa uang tunai, dan jasa keuangan.
Ini berarti bahwa konsumen Grab akan dapat melakukan perjalanan, makan, mengirim dan membayar, semua dalam satu aplikasi.
"Mulai dari saat Anda bangun, Anda dapat merencanakan dan memesan seluruh perjalanan Anda di berbagai moda transportasi dalam satu ketukan, berbelanja dan menerima diskon kapan saja, dan mendapatkan makanan dan belanja favorit Anda disampaikan langsung ke depan pintu Anda - semuanya dimungkinkan oleh satu dompet ponsel, dalam satu aplikasi sehari-hari," ujar Lim Kell Jay, Kepala Grab Singapura.
Tidak ada komentar: