harbolnas 2019

Harbolnas 2019 baru akan berlangsung Kamis, 12 Desember 2019. Akan tetapi bagi para pelaku toko online maupun konsumen, momen itu adalah saat yang paling tunggu.

Tentu saja karena berondongan diskon dan potongan harga serta beragam promo lainnya begitu menggoda.

Untuk me-review apa yang terjadi pada Hari belanja Online Nasional sebelumnya, berikut ini Teknowire sampaikan daftar rekor yang terjadi terjadi.

  • Bukalapak mencetak rekor transaksi sampai 2 juta transaksi dalam sehari pada 1212 2019. Wow!! Itu yang diungkapkan oleh CEO Bukalapak Achmad Zaky. Tentu BL berharap di tahun 2019 ini bisa melampaui hal tersebut.
  • Shopee tak kalah edan. Marketplace tersebut mencetak 12 juta transaksi di 7 negara pada 1212 2018. Itu yang diungkapkan oleh Chris Feng, CEO Shopee. Bagaimana dengan 1212 2019 Shopee?
  • JD.id transaksinya naik sampai 826 persen dibandingkan Harbolnas 2017. Dengan jumlah penjualan terbanyak untuk produk elektronik meliputi Samsung, Xiaomi, Sharp, Lenovo dan Asus. JD pasti berharap akan naik penjualannya pada Harbolnas 2019 ini.
  • Lazada Indonesia mendapat kenaikan GMV sebanyak 18x dibanding hari biasa pada 1212 tahun lalu. Produk terfavorit di marketplace ini adalah untuk kategori fesyen, kecantikan, ibu & anak serta elektronik.

Harbolnas 2019: Apa yang Akan Terjadi

Pasti semua marketplace dan toko online akan siap untuk menggelondorkan promo-promo menariknya.

Tokopedia, Shopee, Jakmall, Bhinneka, MatahariMall, Blibli, Lazada, Elevenia, Bukalapak, Blanja, Zalora, Traveloka, Tiket, PegiPegi, dan beragam toko lainnya pasti tak akan ketinggalan untuk memberikan promo dan diskon besar.

Perang promo dan diskon ini memang akan menarik bagi konsumen. Tapi tetap saja hal ini justru akan melambungkan transaksi penjualan internet Indonesia di tahun 2019.

Momen akhir tahun 1212 2019 itu merupakan perjuangan terakhir bagi tiap toko online untuk bisa mencapai target yang mereka canangkan.

Tapi ada sejumlah concern yang selama ini menjadi perhatian dari para konsumen selama ini.

  • Penipuan diskon. Ini yang paling banyak disoroti. Diskon yang diberikan tidak sesungguhnya. Ini yang membuat banyak orang kecewa.
  • Permainan orang dalam. Ada juga yang flash sale dimenangkan oleh orang dalam. Ini juga menyakitkan bagi konsumen.
  • Lambat pengiriman. Karena orderan membludak, ekspedisi pun melambat. jangan heran kalau banyak pengiriman ke tangan konsumen yang terlmabt. Pesan Desember, datangnya bisa Januari 2020 😀

Tapi tetap saja marketplace akan menjadikan event 1212 2019 untuk ajang meraup untung. Seperti biasanya, mereka akan menggunakan taktik berikut ini dalam proimosi mereka

  • Flash Sale. Ini menjadi teknik promosi yang akhir-akhir ini digandrungi banyak marketplace.
  • Pemberian coupon. Marketplace memberikan kupon diskon kepada para konsumen.
  • Diskon. Potongan harga besar-besar akan terpampang di situs web tersebut. Angka seperti 90% atau bahkan lebih aakan menjadi pemadnangan yang jamak dilihat.

Terlepas dari itu, sebagai konsumen tentu kita perlu secara cermat menyikapinya. Jika kamu sebagai end-user, pastikan sebelum belanja online pada Harbolnas 2019, ingatkan kembali apda dirimu apakah "barang yang akan kamu beli itu akan dipakai?" Atau jangan-jangan nantinya hanya akan ditumpuk saja?

Kalau kamu juga sebagai pelaku toko online skala kecil, momen 1212 2019 adalah saat terbaik buat kulakan. Kmau bisa belanjaa barnag untuk dijual lagi nantinya. Harga yang murah membuatmu nantinya bisa mendapatkan keuntungan maksimal.